SUBHANALLAH..... ALLAHU AKBAR 3X.....
Al-Quran memang memiliki keajaiban, tahukah kita ilmu-ilmu yang kita pelajari setiap hari ternyata di dalam kitab suci Al-Quran yang setiap hari kita baca ternyata ada ayat-ayat yang menjelaskan tentang ilmu-ilmu pengetahuan tersebut dan diantaranya adalah sbg berikut:
1.
PENGETAHUAN MURNI
1.1 Bidang Ontologi
Dialah yang awal dan yang akhir, yang dzahir dan yang batin dan
Dialah Maha mengetahui dengan segala sesuatu. (Al Hadid S. 51 ayat 3)
Katakanlah Allah Maha Esa, Tuhan yang bergantuing segala sesuatu
kepadaNya, tiada pula diperanakkan. (Al Ikhlas S. 112 ayat 1-4)
Apakah mereka diciptakan tanpa sesuatupun ataukah mereka yang
menciptakan diri mereka sendiri (At Thur S. 52 ayat 35)
Apakah manusia tidak ingat bahwa kami menciptakannya sebelum ia
menjadi apa-apa (Maryam S. 19 ayat 67)
Dan tidaklah kami ciptakan kamu sekalian dengan sia-sia,
sesungguhnya kamu sekalian akan dikembalikan (S.Al Mukminun ayat 115)
1.2 Bidang kosmologi (ruang, waktu, dan gerakan)
Allah berfirman : Turunkan kamu , sebagian kamu menjadi musuh bagi
sebagian yang lain dan bagi kamu ada tempat di bumi dan kesenangan hidup sampai
waktu yang ditentukan. (Surat Al Baqarah S.2 ayat 36)
Perhatikan waktu (S. Al Ashr ayat 1)
Katakanlah : “ Bulan sabit itu adalah tanda-tanda waktu bagi manusia
dan hajj (S. Al Baqarah S. 2 ayat 189)
Balasan di sisi Tuhan mereka adalah sorga ada yang ,mengalir di
bawahnya sungai-sungai mereka kekal didalamnya selama lamanya. Allah ridho
terhadap mereka dan mereka ridho kepadaNya, yang demikian itu adalah balasan
bagi orang-orang yang takut kepadaNya (Al Bayyinah S.98 ayat 8)
Berkata Sulaiman : “ hai pembesar-pembesar, siapakah diantara kamu
sekalian yang sanggup membawa singgasananya kepadaku sebelum mereka
datangkepadaku sebagai orang yang berserah diri. Berkata Ifrit dari golongan
Jin : aku akan datang kepaadamu dengan membawa singgasana itu kepadamu sebelum
kamu berdiri dari tempat dudukmu, sesungguhnya aku benar-benar kuat untuk
membawanya lagi dapaty dipercaya.”
Berkatalah seseorang yang mempunyai ilmu dari Al kitab : aku akan
membawa singgasana itu kepadamu sebelum matamu berkedip. “ maka tatkala
Sulaiman melihat singgasana itu terletak di hadapannya, iapun berkata : “ ini
termasuk kurnia Tuhanku untuk menguji aku apakah aku bersyukur atau
mengingkari. Dan barang siapa yang bersyukur untuk kebaikan dirinya sendiri dan
barang siapa yang ingkar, maka sesungguhnya Tuhanku maha kaya lagi maha mulia.
(Surat an Naml S. 27 ayat 38-40)
1.
Bidang epistemologi
Dan janganlah kamu tidak mengetahui pengetahuan tentang sesungguhnya
pendengaran, pengelihatan dan pikiran semua akan diminta pertanggung jawab (S
aAl Israa’ S. 17 ayat 36)
Dan siapa yang lebih benar perkataannya dari pada Allah (S. An Nisa”
S.4 ayat 122)
Dan mereka tidak mempunyai pengetahuan tentang itu, mereka tidak
lain hanya mengikuti sangkaan. Sesungguhnya persangkaan itu tidak berfaedahpun
terhadap kebenaran. (S An Najam S. 53 ayat 28 )
1.4 Bidang Logika
Katakanlah : “ aku tidak mengatakan kepadamu bahwa perbendaharaan
Allah ada padaku dan tidak pula aku mengetahui yang Ghoib, dan tidak pula aku
mengatakan kepadamu bahwa aku malaikat, aku tidak mengikuti kecuali, apa yang
diwahyukan kepadaku.” Katakanlah : “ apakah sama orang buta dengan orang
melihat, apakah kamu tidak MEMIKIRKAN (surat Al An Anam S. 6 ayat 50)
Dan sesungguhnya kami jadikan untuk (isi neraka jahanam) kebanyakan
dari jin dan manusia mereka mempunyai potensi pikiran tapi tidak dipergunakan
untuk memahami ayat-ayat Allah, mereka mempunyai mata tapi tidak dipergunakan
untuk melihat, mereka itu seperti binatang ternak, bahkan mereka lebih sesat,
mereka itulah orang-orang yang lalai. (S. Al A’Raff ayat 179 )
1.5 Bidang Nilai Etika
Mereka berkata kepadamu tentang khamar dan judi katakanlah ; “ Pada
keduanya terdapat dosa besar dan beberapa manfaat bagi manusia, tapi dosa keduanya
lebih besar dari manfaatnya . “ Dan mereka bertanya kepadamu tentang apa yang
mereka nafkahkan katakanlah : “ Yang lebih dari keperluan “ Demikianlah Allah
menerangkan ayat-ayatnya kepadamu agar
berfikir (Surat Al Baqarah S.2 ayat 219)
Dan janganlah kamu nikahi wanita-wanita musyrik Sesungguhnya wanita
budak mukmin lebih dari pada wanita musyrik, walaupun ia menarik hatimu., dan
janganlah kamu menikahi orang-orang musyrik (dengan wanita mukmin) sebelum
mereka beriman. Sesungguhnya budak yuang mukmin lebih baik dari pada wanita
orang musyrikin walaupun dia menarik hatimu. Mereka mengajak ke neraka, sedang
Allah mengajak ke sorga dan ampunan dengan izinnya. Dan Allah m,enerangkan
ayat-ayatnya (perintah-perintahNya) kepada manusia supaya mereka mengambil
pelajaran. (surat Al Baqarah ayat 221)
1.6 Bidang Estetika
Dijadikan indah pada (pandangan) manusia kecintaan kepada
apa-apa yang diingini, yaitu
wanita-wanita, anak-anak harta yang banyak, dari jenis emas dan perak, kuda
pilihan, binatang-binatang ternak dan sawah ladang. Itulah kesenangan hidup
dunia dan disisi Allahlah tempat kembali yang baik.
(Surat Al Imran S.3 ayat 14)
Dan sesungguhnya kami telah menciptakan gugusan bintang-bintang (di
langit) dan kami telah menghiaskan langit itu bagi orang-orang yang
memandangnya.
(S. Al Hijr S.15 ayat 16)
Setan menampakkan keindahan kepada mereka apa yang telah dikerjakan.
(S. Al An Aam S.6 ayat 43)
1.7. Bidang Astronomi.
Maka apakah mereka tidak melihat langit yang di atas mereka,
bagaimana kami meninggikannya, dan menghiasinya, dan langit-langit itu tidak
mempunyai retak-retak sedikitpun. (S. Qaaf S.50 ayat 6 )
Allahlah yang meninggikan langit tanpa tiang (sebagaimana yang kamu
lihat ). Kemudian Dia bersemayam atas Arsy dan menundukkan matahari dan bulan,
masing-masing beredar hingga waktu yang ditentukan. (S Ar Rad S.13 ayat 2 )
Dan Allah meninggikan langit dan dia meletakkan hukum keseimbangan.
(S. Ar Rahman S.55 ayat 7 )
1.8. Bidang Fisika.
1.
Tentang Cahaya.
Maha suci Allah yang menjadikan di langit gugusan bintang-bintang
dan Dia menjadikan juga padanya matahari dan bulan bercahaya. (S. Al Fur qaan
S.25 ayat 61)
Dialah yang menjadikan matahari bersinar (dhiya’) dan bulann
menerangi (Nuron). (Surat Yunus S.10 ayat 5 )
2.
Panas.
Allah telah menurunkan air (hujan) dari langit, maka mengalirlah air
dilembah-lembah menurut ukurannya, maka arus itu membawa buih yang mengembang.
Dan dari apa (logam) yang mereka lebur dalam api untuk membuat
perhiasan dan alat-alat. Ada pula buihnya seperti buih arus itu. Demekianlah
Allah membuat perumpamaan (bagi) yang benar dan bathil. Adapun buih itu akan
hilang sebagai sesuatu yang tidak ada harganya., adapun yang memberi manfaat
kepada manusia, maka ia tetap di bumi, demikianlah Allah membuat
perumpamaan-perumpamaan.
(S. Ar ra’d S.13 ayat 17 )
Dan kami telah menciptakan jin sebelum (adam) dari api yang sangat
panas
(S. Al Hijr S.15 ayat 27 )
3.
Listrik.
Atau seperti orang yang ditimpa hujan lebat dari langit disertai
gelap gulita, guruh dan kilat, mereka menyumbat telinganya dengan anak jarinya
karena mendengar suara petir, sebab takut akan kematian. Dan Allah meliputi
orang-orang kafir, hampir-hampir kilat itu menyambar penglihatan mereka. Setiap
kali kilat itu menyinari mereka, mereka berjalan di bawah sinar itu, bila gelap
menimpa mereka, mereka berhenti. Jikalau Allah menghendaki, niscaya Dia
melenyapkan pendengaran dan penglihatan
mereka. Sesungguhnya Allah berkuasa atas sesuatu.
(S. Al Baqarah S.2 ayat 19-20)
4.
Pengukuran / Statistik.
Dia menciptakan manusia, mengajarnya pandai berbicara, matahari dan
bulan dijadikan dengan perhitungan (matematis ). Dan tumbuh-tumbuhan dan
pepohonan kedua-duanya berjalan sesuai dengan hukum alam (ciptaan Allah ). Dan
Allah meninggikan langit dan Dia meletakkan hukum keseimbangan, supaya kamu
jangan melampaui batas tentang hukum kesimbangan. Dan tegakkanlah (ukurlah)
keseimbangan itu dengan tepat dan jangan kamu mengurangi keseimbangan itu.
(S. Al Rahman S.55 ayat 3-9)
Dan kami akan memasang neraca yang tepat pada hari kiamat, maka
tiada dirugikan seseorang dan jika amalan memiliki nilai seberat atom pasti
akan diketahui. Dan cukuplah Allah menjadi orang-orang yang membuat
perhitungan.
(S. Al Anbiya’ S.21 ayat 47 )
5.
Gelombang suara.
Ataukah mereka mempunyai tangga (yang dapat mengantarkan ke langit)
untuk mendengarkan (suara-suara langit) maka hendaklah orang yang mendengar di
antara mereka mendatangkan suatu keterangan yang nyata. (S. Ath Thuur S.52 ayat
38)
Sesungguhnya kami (jin) telah mencoba mengetahui (suara-suara) yang terdapat di
langit, maka kami mendapati penuh dengan penjagaan yang kuat dan panah-panah
api. Dan sesungguhnya kami dahulu dapat menduduki beberapa tempat di langit
untuk mendengar-dengarkan berita (berita-beritanya) tetapi sekarang barang
siapa yang mencoba mendengar-dengar seperti itu tentu akan menjumpai panah yang
mengintai. (S. Al Jin S.72 ayat 8-9 )
6.
Ruang hampa udara.
Barang siapa yang Allah menghendaki akan memberikan kepadanya
petunjuk, niscaya, Dia melapangkan dadanya untuk (memilih) Islam. Dan barang
siapa yang dikehendaki Allah kesesatan niscaya Allah menjadikan dadanya sesak
lagi sempit, seolah-olah ia sedang mendaki ke langit, begitulah Allah
menimpakan siksa kepada orang-orang yang tidak beriman. (S. Al An aam S.6 ayat
125 )
1.9. Bidang Matematika.
Dia menyingsingkan pagi dan menjadikan malam untuk istirahat dan
menjadikan matahari dan bulan untuk perhitungan, itulah ketentuan Allah yang
maha perkasa lagi maha mengetahui. (S. Al An aam S.6 ayat 96 )
Sesungguhnya bilangan bulan pada sisi Allah ialah dua belas bulan,
dalam ketetapan Allah di waktu Dia menciptakan langit dan bumi….(S. At Taubah
S.9 ayat 36 )
Katakanlah : “ kalau sekiranya lautan menjadi tinta untuk menulis
kalimat-kalimat Tuhanmu, sungguh habis lautan itu sebelum habis (ditulis)
kalimat-kalimat Tuhanku, meskipun kami tambahkan tambahan sebanyak itu. (S. Al
Kahfi S.18 ayat 109 )
1.10.
Bidang Kimia.
Dia telah menciptakan sesuatu dan Dia menetapkan ukuran-ukurannya
(unsur-unsurnya) dengan serapi-rapinya. (S. Al Fur qaan S.25 ayat 2 )
Dan kami turunkan air dari langit menurut suatu ukuran, lalu kami
jadikan air itu menetap di bumi dan sesungguhnya kami benar-benar berkuasa
menghilangkannya. (S. Al Mukminuun S.23 ayat 18 )
1.11.
Bidang Meteorologi.
….Dan perkisaran angin semuanya menjadi keterangan bagi kaum yang
mempunyai pikiran. (S. Al Jatsiah S.45 ayat 5 )
Dan diantara tanda-tanda kekuasaannya ialah Ia mengirimkan angin
sebagai pembawa berita gembira dan untuk merasakan kepadamu sebagian dari
rahmatnya dan supaya kapal dapat berlayar dengan perintahnya dan supaya kamu
dapat mencari karunia-Nya, mudah-mudahan kamu bersyukur.
(S. Ar Ruum S.30 ayat 46 )
1.12.
Bidang Geographi.
Hendaklah mereka memperhatikan bumi, bagaimana ia dikembangkan.
(S. Al Ghasyiyah ayat 20) 88:20
Dan dialah yang membentangkan bumi dan mengadakan gunung-gunung dan sungai-sungai
di atasnya. Dan dari masing-masing buah-buahan dijadikan berpasangan ditutupnya
siang dan malam. Sesungguhnya hal itu menjadi bukti untuk kaum yang mau
memikirkan. Dan atas bumi ini terdapat beberapa bagian negeri ynag berdekatan.
(S. Ar Ra’d ayat 3,4) 13:3,4
1.13.
Bidang Biologi.
Sesungguhnya kami menciptakan manusia dari saripati tanah, kemudian
kami jadikan saripati itu air mani (yang disimpan) dalam tempat yang kokoh,
kemudian air mani itu kami jadikan segumpal darah, lalu segumpal darah itu, kami
jadikan segumpal daging dan segumpal daging itu kami jadikan tulang belulang,
lalu tulang belulang itu, kami bungkus dengan daging, kemudian kami jadikan dia
makhluk yang (berbentuk) lain. Maka maha suci Allahh pencipta yang paling baik.
Kemudian sesudah itu, sesungguhnya kamu sekalian akan dibangkitkan di hari
kiamat. (S. Al Mu’minun S.23 ayat 12-15 )
Dan Allah menurunkan air dari langit dan dengan air itu
dihidupkannya bumi sesudah matinya, sesungguhnya yang demikian itu benar-benar
terdapat tanda-tanda bagi orang-orang yang mendengarkan. (S. An Nahl S.16 ayat
65 )
1.14.
Bidang Zoology (hewan )
…dan berkeliaran berbagai jenis binatang, sesungguhnya semua itu
menjadi bukti kebenaran bagi orang-orang yang mengerti. (S. Al Baqarah S.2 ayat
164 )
Dan juga mengenai kejadian kamu dan binatang yang bertebaran di muka
bumi, sesungguhnya menjadi keterangan (bukti) bagi kaum yang percaya. (S. Al
Jatsiyah S.45 ayat 4 )
Dan diantara keterangan-keterangannya ialah kejadian langit dan
apa-apa yang berkeliaran diantara keduanya daripada binatang dan Tuhan maha
kuasa mengumpulkan semuanya apabila dikehendaki. (S. As Syu ra S.42 ayat 29 )
1.15.
Bidang Botany (tumbuhan )
Dan Dia menumbuhkan untuk kamu tanaman-tanaman zaitun, pohon korma,
anggur, dan bermacam-macam buah-buahan, sesungguhnya dalam hal itu dapat
dijadikan keterangan (bukti kebenaran) bagi kaum yang berpikir. (S. An Nahl
S.16 ayat 11)
Kami tumbuhkan karena air itu kebun yang indah permai, kamu tiada
sanggup menumbuhkan pohonnya. Adakah Tuhan disamping Allah, tetapi mereka kaum
yang berpaling juga dari kebenaran.
1.16.
Bidang Psikologi.
Dan ingatlah ketika Tuhanmu mengeluarkan keturunan anak-anak adam
dari sulbi mereka dan Allah mengambil kesaksian terhadap jiwa mereka seraya
berfirman “Bukankah kau ini Roob mu” mereka menjawab :” Benar ! kami menjadi
saksi “ kami lakukan yang demikian itu, agar di hari kiamat kamu tidak
mengatakan “ sesungguhnya kami (bani adam) adalah orang-orang yang lengah
terhadap ini.
(S. Al A’raf S.7 ayat 172 )
Wahai jiwa yang tenang, kembalilah kepada Tuhanmu dengan hati puas
lagi diridhoi. Maka masuklah ke dalam jama’ah hamba-hamba Ku. (S. Al Fajar S.89
ayat 27,28 )
1.17.
Bidang Sosiologi.
Hai manusia sesungguhnya kami menciptakan kamu dari seorang
laki-laki dan seorang perempuan dan menjadikan kamu berbangsa-bangsa dan
bersuku-suku supaya kamu saling mengenal. Sesungguhnya orang yang paling mulya
antara kamu di sisi Allah ialah orang yang paling bertakwa diantara kamu.
Sesungguhnya Allah maha mengetahui lagi maha mengenal. (S. Al Hujuraat S.49
ayat 13 )
Dan berpegang teguhlah kamu semua pada tali Allah janganlah kamu
bercerai berai dan ingatlah akan nikmat Allah, ketika kamu dahulu jahiliyah
bermusuh-musuhan, maka Allah menjinakkan hatimu, lalu menjadikan kamu, karena
nikmat Allah menjadi orang-orang yang yang bersaudara dan kamu telah berada di
pinggir jurang neraka, lalu Allah menyelamatkan kamu daripadanya. Demikian
Allah menerangkan ayat-ayat Nya kepadamu agar kamu mendapatkan petunjuk.
Hendaklah ada diantara kamu segolongan umat yang menyeru kepada kebajikan,
menyuruh kepada yang ma’ruf dan mencegah yang mungkar, merekalah orang-orang
yang beruntung (S. Al Imran S.3 ayat 103,104 )
1.18.
Bidang Ekonomi.
Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu saling memakan harta
sesamamu dengan jalan yang bathil, kecuali dengan jalan perniagaan yang berlaku
dengan suka sama suka diantara kamu. Dan janganlah kamu membunuh dirimu.
Sesungguhnya Allah maha penyayang kepadamu. (S. An Nisa’ S.4 ayat 29 )
Apabila telah ditunaikan sholat (jumat) bertebarlah kamu dimuka
bumi, dan carilah karunia Allah dan ingatlah Allah (ingat hukum-hukum ekonomi)
sebanyak-banyaknya supaya kamu mendapatkan keuntungan. (S. Al Jumah S.62 ayat
10 )
Ayat-ayat ilmu pengetahuan, dicukil dari :
1.
Al quran dalam berbagai
disiplin ilmu. Afzalur rahman.
2.
Filsafat Ketuhanan. DR. Hamzah
Ya’kub.
3.
Konsepsi Ontologi Islam. Masan
Huwaidi Ph D.
4.
Bibel Qur an dan Sains Modern.
DR. Maurice Bucaille.
5.
Relevansi Islam dengan Sains
teknologi. DR. Hamzh Ya’kub.
2.
PENGETAHUAN TERAPAN
Seperti dijelaskan pada bab terdahulu bahwa ilmu terapan dibuat
seseorang karena memperoleh tantangan kehidupan seperti penyakit, kebutuhan
makanan, pengetahuan, dls.
Allah dalam memerintahkan kepada umat Islam membuat ilmu terapan
sangat banyak, baik langsung atau tidak langsung. Yang tidak langsung diantaranya
ialah:
Ingatlah ketika Tuhanmu berfirman kepada para malaikat : “
sesungguhnya aku hendak menjadikan seorang kholifah di muka bumi.”…
(S. Al Baqarah S.2 ayat 30 )
Dimaksudkan kholifah ialah mengurus atau membangun bumi, dengan
demikian moralitas pembangunan masyarakat adil dan makmur bagi umat islam
merupakan tujuan kehidupan.
Islam memusuhi kerusakan dan kesesatan. Akibat tuntutan tersebut
dimanapun hamba Allah berada senantiasa melakukan perencanaan dan pelaksanaan
pembangunan dan memusuhi dan menyadarkan orang-orang yang melakukan kerusakan.
Pembangunan ilmu terapan, biasanya Allah tidak langsung memberikan
petunjuk seperti pada pengetahuan murni melainkan dengan melewati perintah,
diantaranya ialah :
2.1. Berkaitan dengan PENGETAHUAN DAKWAH.
Serulah (manusia) kepada jalan Tuhanmu dengan hikmah dan pelajaran
yang baik dan bantahlah mereka dengan cara yang baik, sesungguhnya Tuhanmu,
Dialah yang lebih mengetahui tentang siapa yang tersesat dari jalannya dan
dialah yang lebih mengetahui orang-orang yang mendapatkan petunjuk. (S. An Nahl
S.16 ayat 125 )
Apabila umat Islam pada waktu itu ingin menyeru kepada umat manusia
agar masuk Islam, akan berusaha berdakwah secara baik, dengan itu ia pasti akan
memikirkan obyek dakwah, baik pengetahuan, kebudayaan mungkin landasan politik
yang diyakini, dari sana ia akan merumuskan
bahan pelajaran / dakwah yang dipandang sesuai, langkah selanjutnya akan
memikirkan teknik dan etika penyampaian. Pertimbangan-pertimbangan itulah yang
akan melahirkan pengetahuan dakwah.
*dikutip dari berbagai sumber:)
0 komentar:
Posting Komentar